Musik jenis
apa yang disebut dengan musik digital?
Apakah CD audio dapat dibilang musik digital? Apakah MP3, MP4, WMA, MIDI, dan
format file musik lain disebut sebagai musik digital?
Ada
beberapa pendapat yang berbeda mengenai arti musik digital, Pertama, musik
digital ialah musik yang dikemas secara digital. Jadi CD audio, MP3, dan WMA
merupakan contoh musik digital
Kedua,
musik digital ialah musik yang diolah secara digital. Musik ini dihasilkan oleh
alat musik asli, kemudian diolah secara digital. Misalnya, dalam sebuah lagu
terdiri dari gitar akustik, bas, piano, dan drum. Lagu yang dimainkan oleh
masing-masing alat musik direkam secara terpisah dan tidak berbarengan.
Kemudian, dengan menggunakan perang-kat tertentu, suara-suara terse-but
dipadukan serta diedit dan disempurnakan.
Terakhir, musik digital ialah musik
yang dibuat secara digital. Saat pembuatan, suara-suara dihasilkan dengan merangkai
sampel-sampel suara alat musik yang sudah ada, tanpa membutuhkan alat musik.
Musik digital tipe terakhir ini dapat dibuat tanpa bantuan alat musik sama
sekali, hanya menggunakan komputer
M I D I
MIDI (Musical
Instrument Digital Interface) merupakan teknologi yang memungkinkan
adanya komunikasi antar instrumen musik elektronik (pada umumnya adalah
instrumen musik keyboard), yakni sebuah instrumen musik mampu
mengendalikan instrumen musik yang lain.
Konsep kerja MIDI pada
instrumen keyboard tidak ubahnya seperti sebuah komputer. Personal
Computer (PC) yang kita kenal terdiri dari CPU, monitor,
dan keyboard controller yang masing-masing terpisah dan mempunyai fungsi
tersendiri.
Keyboard controller berfungsi untuk
mengendalikan apa saja yang diinginkan pengguna komputer, CPU sebagai
"otak” komputer yang menerima perintah dari keyboard controller,
sedangkan layar monitor untuk memonitor segala hasil pekerjaan yang telah
dilakukan pengguna komputer.
Gambar 156. Personal
Komputer (PC)
Ibarat sebuah
komputer, instrumen keyboard digital terdiri dari controller (berupa
tuts), sumber bunyi (sound modul/ generatorl), dan amplifier,
sebagai penguat sumber suara, dan speaker sebagai monitor bunyi. Bentuk fisik
ketiganya bisa terpisah seperti pada komputer ataupun menjadi satu dalam satu
unit instrumen keyboard. Melalui jack MIDI ketiga instrumen yang
terpisah tersebut dapat berkomunikasi.
Dengan menggunakan
kabel MIDI, antar keyboard dengan penghasil suara akan berkomunikasi/
berhubungan. Ujud komunikasi berupa perintah/ pesan MIDI yang dikirim dari
suatu alat ke alat yang lain. Jadi MIDI itu sendiri tidak ada suaranya
Mengapa
Menggunakan PC ?
Dengan
bantuan komputer dalam membuat musik digital tipe ketiga, keuntungannya adalah
seseorang tidak perlu bisa memainkan alat musik. Kita tinggal mengambil sampel
suara, meletakkannya pada tempat yang tepat, menggabungkannya dengan sampel-sampel
suara yang lain sehingga menjadi sebuah lagu.
Dengan
menggunakan kompu-ter PC, kita dapat membuat musik dengan cara yang jauh lebih
murah, karena dengan PC, ratusan bahkan ribuan alat musik bisa didapat untuk
bereksperimen.
Mengenai
perangkat untuk bermusik secara digital secara sederhana, alat yang dibutuhkan
tak rumit. Dari segi perangkat keras, PC yang dilengkapi dengan kartu suara
sudah cukup. Prosesornya cukup Pentium II saja, sudah bisa jalan. Kalau mau
lebih mudah dalam bermusik boleh dilengkapi dengan keyboard MIDI.
Memproduksi
Musik dengan Menggunakan Komputer
Studio
di rumah (Home Recording studio) sekarang sudah menjamur di mana-mana sebagai
popularitas trend masa kini.
·Memanfaatkan teknologi
- Music software, sistim komputer dan peralatan rekaman
·Menurunkan harga
- Khusus di peralatan "sound processing"
Ini
berarti kita dapat membangun sebuah studio "sound recording" di rumah
dengan kemampuan profesional, sepanjang kita menguasai kemampuan teknis dan
musik.
Perkembangan
teknologi komputer dengan MIDI (Musical Instrument Digital Interface), baik
segi perangkat keras maupun perangkat lunak, telah mampu membuat kecenderungan
baru, yaitu komputer sebagai inti dari sebuah pembuatan musik.
Terminologi
yang populer kini adalah DAW atau Digital Audio Workstation. Dengan komputer PC
Multimedia yang mampu mengolah suara digital dengan baik dapat digunakan
sebagai DAW.
Ketika
memutar kaset atau CD, kita mendengar berbagai instrumen atau bunyi-bunyian
lain yang membentuk musik tersebut. Masing-masing instrumen dan bunyi lainnya
akan direkam ke dalam sebuah medium menggunakan alat perekam multi kanal
(Multitrack Recorder).
Menggunakan
komputer, medium perekam pita magnetik akan digantikan oleh hard disk. Alat
perekam multikanal serta effect processor akan digantikan oleh perangkat lunak
yang sesuai. Dengan kata lain, kita dapat merekam semua instrumen dan
bunyi-bunyian ke dalam hard drive komputer PC yang kemudian diolah kembali
menggunakan perangkat lunak yang mampu membuat komputer berubah menjadi studio
virtual. Menarik bukan?
Dengan
menggunakan perangkat lunak ini, kita bisa memproduksi musik dengan
menggabungkan MIDI dan Digital Audio, menggunakan virtual mixing board yang
menghasilkan persis seperti aslinya.
Bahkan,
menambahkan efek-efek seperti distorsi untuk suara gitar, reverb untuk vokal
sang penyanyi, dan seterusnya. Hasilnya? Bisa langsung diduplikasi dalam bentuk
CD dan disebarluaskan!
Perangkat
lunak yang populer adalah Cakewalk ProAudio, Cubase VST, Power Tracks Pro
Audio, dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan
tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu mengubah komputer menjadi sebuah
studio rekaman virtual yang canggih.
Beberapa
perangkat lunak memiliki fungsi yang lebih spesifik dan mampu memperkaya serta
melengkapi dari perangkat lunak lain. Sony ACID Music Studio dapat membantu
pembuatan loop-based music. Artinya, musik dibuat berdasarkan pola-pola yang
sudah jadi, kemudian bisa dimanipulasi untuk menghasilkan karya yang orisinil.
Beberapa
perangkat lunak menggunakan pendekatan berbeda dalam menyajikan solusi membuat
musik menggunakan komputer. Propellerhead Reason menggabungkan emulasi analog
synthesizer, emulasi sampler, emulasi drum machine ke dalam satu paket yang
intuitif. Reason juga tidak terlalu membebani prosesor meskipun fungsi yang
dimiliki sangat lengkap.
Bayangkan,
kita tidak membutuhkan lagi beberapa susun synthesizer, efek prosesor, sampler,
mixer. Cukup hanya menghubungkan satu master keyboard atau MIDI Keyboard instrumen
ke komputer yang dapat membuat aransemen musik lengkap.
SEJARAH
PERKEMBANGAN MIDI
Dengan hadirnya technology midi telah banyak membantu mempermudah para
musician dalam mengerjakan music-nya. Berikut ini adalah catatan singkat
sejarah perkembangan music khususnya technology midi.
Beruntung kita dilahirkan di jaman dimana technology music sudah berkembang
begitu pesat. bayangkan saja, pada jaman nenek moyang kita, untuk memainkan
sebuah organ saja, selain tangan memencet keyboard, kaki kita harus menahan
pegal menggenjot pompa injak agar menghasilkan angin untuk meniupkan nada.
Tahun 1870 | Electromechanical Piano
Electromechanical Piano di ciptakan oleh Hipps, seorang director sebuah
perusahaan telegraph dari Swiss.
Tahun 1906 | Telharmonium
Thadeus Ca hill menemukan Tell harmonium, sebuah music instrument yang sound-ya
dihasilkan lewat sebuah dynamo.
Tahun 1920 | Tabung Vacum
Alat musik ( music instruments ) ini berbasiskan tabung hampa ( tube vacuum )
pertama di ciptakan oleh Leon Theremin yang berasal dari Russia. Sebelumnya
tabung vakum ( tube vacuum ) nya sendiri sudah di patent-kan oleh Lee De Forest
pada Tahun 1906
Tahun 1930 | Hammond Organ
Diciptakan pertama kali oleh Laurent Hammond, sejak pertama di perkenalkan,
langsung mendapatkan sambutan yang luar biasa. Mulai th. 1935 music instrument
ini di produksi massal ( mass product ). Cara kerja instrument ini berdasarkan
91 kipas generator electro magnetic, sehingga menghasilkan sound yang khas.
Tahun1940 | Vocoder
Homer Dudley berasal dari America, menciptakan sebuah instrument dimana sumber
frequency sound-nya berasal dari suara manusia. Instrument ini dinamakan
Vocoder ( Voice Operated Recorder ). Dasar-dasar Digital Recording yang
berkembang hingga saat ini, adalah mengambil dari concept cara kerja
instruments ini.
Tahun1952 | Synthesizer
Harry Olson dan Belar dari RCA Studio America Serikat adalah yang menemukan
instrument ini. Cara kerjanya seperti computer yang berdasarkan kode biner (
binary code ).
Tahun 1960 | Moog
Adalah Prof. Robert Moog yang telah menciptakan instrument ini, dan berhasil
sukses dalam penjualannya. Principe kerja Moog Synthesizer ini berdasarkan
component transistor secara manual. Moog ini menjadi cikal bakal terlahirnya
keyboard-keyboard dan synthesizer-synthesizer modern.
Tahun 1963 | melotron
Memasuki awal th. 60-an, cara kerja instrument electric mulai banyak yang
bergeser dengan memanfaatkan IC ( Integrated Circuit) dan Melotron adalah salah
satu yang berhasil mengembangkanya. Cara kerja nya, IC ( Integrated Circuit) sebagai
perekam ( recorder ) sound atau di sebut dengan technique sampling sebagai
sound generator-nya. Tehnik ini akhirnya di adopsi oleh synthesizer-synthesizer
modern generasi berikutnya.
Tahun 1970 | Keyboard and Synthesizer
Mulai pada tahun ini Japan menguasai pasar music dunia dengan merk-merk andalan
seperti Roland, Kawai, Korg, Yamaha. Yang di tonjolkan oleh product-product ini
adalah simple dan gampang di operasikan.
Tahun 1971 | Electone
Produsen instrimen Yamaha membuat Elect one ( Electronic Tone ). Di buat dengan
concept One Player Hand. Secara physic instruments ini mirip seperti Organ,
namun di lengkapi dengan fitur Sound Banks, rhythm section, dimana irama atau
beat-beat tertentu sudah ter-program secara built-in.
Tahun 1980 | Portasound
Yamaha kembali membuat kejutan dengan merilis Porta sound seri PSR 10. Alat ini
bentuknya lebih sederhana dibandingkan dengan Elect one. namun memiliki
fitur-fitur layaknya synthesizer professional. Pada era ini pengguna Keyboard
Synthesizer mulai bergeser pada instrument jenis ini.
Tahun 1982 | MIDI
Pada Tahun ini di temukannya MIDI ( Musical Instrument Digital Interface ) atau
Bahasa antar instruments. Pada awalnya para produsen memiliki standard
pem-program-an sendiri-sendiri, sehingga masih ada kendala apabila ingin
menghubungkan dua instrument musik dari produsen yang berbeda. Pada tahun
berikutnya beberapa perusahaan seperti Korg, Roland, Sequential, Yamaha, Kawai,
Oberheim, bersepakat untuk membuat standard MIDI, agar setiap instrument dapat
di hubungkan secara MIDI dan masing-masing dapat memahami instruction-nya. Lalu
standard ini di ikuti sebagian besar produsen instruments music di seluruh
dunia.
Tahun 1983 | DX7
Synthesizer DX7 buatan Yamaha adalah yang mengawali suksesnya dalam menerapkan
standard midi disertai fitur yang memungkinkan sebuah Synthesizer dapat di
hubungkan dengan PC ( Personal Computer ). Karena keunggulanya, pada masa ini
synthesizer DX7 banyak digunakan musician-musician dunia seperti Duran duran,
A-ha, dsb. Pada era ini pula sebagian besar musician sedang di landa demam
MIDI, kalo nggak midi nggak modern. Musician yang ikut andil dalam
berkembangnya MIDI di Indonesia adalah Fariz RM, Aminoto kosin, dsb.
Tahun 1989 | PC
PC atau Personal Computer mulai pada masa ini berkembang cukup pesat, dunia
music tak ketinggalan terkena dampaknya. Para produsen seperti Steinberg,
Twelve tone System, Prophelhead, Ableton, Adobe, dsb. Mengembangkan berbagai
jenis software musik sequencer, editing, atau player. Dan kini segala jenis
pekerjaan music format Midi ataupun Audio dapat dilakukan cukup dengan memiliki
sebuah PC atau Personal Computer.
Tahun 2000 | Virtual Instrument
Pengolah music ber-basic software semakin lama semakin berkembang, maka
bermunculan Sound Module yang berbentuk software atau di kenal dengan Virtual
Instrument. Produsen-porodusennya antara lain : IK Media dengan product-nya :
Sample Tank, Sonic Synth, Microslav Philharmonic, etc. Native Instrument dengan
produknya : FM7 ( DX7 software version ), FM 8, battery, Pro53, etc. atau Steinberg
dengan product-nya : Halion, The Grand, Hypersonic, dsb. Tidakketinggalan para
produsen seperti E-Mu yang sebelumnya membuat sound module hardware seperti
Proteus, Planet earth, Virtuoso dsb. juga merilis versi Virtual-nya. Bahkan
untuk memainkan CD Sampling AKAI tidak perlu lagi memakai Hardware, karena
Halion, Sample tanks, V Sampler sudah compatible dengan format AKAI.
saya sedang membutuhkan modul tentang pembuatan musik digital untuk pembelajaran di tempat kuliah, di halaman ini cuma ada bab I aja ya? trus bab yang lain mana? kalau boleh dan cocok dengan pembelajaran di tempat kuliah saya akan menggunakan modul ini. trimakasih