Site menu
Login form
Section categories
Modul Pembelajaran [1]
Modul untuk belajar sendiri bagi murid
Search
Calendar

   Mastulus Cyber Thursday, 11.28.2024, 8:28 PM
Welcome Guest | RSS
 
 
Main » 2009 » November » 10 » Musik Digital
7:55 AM
Musik Digital

BAB I

Musik Digital

Musik jenis apa yang disebut dengan musik digital?
Apakah CD audio dapat dibilang musik digital? Apakah MP3, MP4, WMA, MIDI, dan format file musik lain disebut sebagai musik digital?

Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai arti musik digital, Pertama, musik digital ialah musik yang dikemas secara digital. Jadi CD audio, MP3, dan WMA merupakan contoh musik digital

Kedua, musik digital ialah musik yang diolah secara digital. Musik ini dihasilkan oleh alat musik asli, kemudian diolah secara digital. Misalnya, dalam sebuah lagu terdiri dari gitar akustik, bas, piano, dan drum. Lagu yang dimainkan oleh masing-masing alat musik direkam secara terpisah dan tidak berbarengan. Kemudian, dengan menggunakan perang-kat tertentu, suara-suara terse-but dipadukan serta diedit dan disempurnakan.

Terakhir, musik digital ialah musik yang dibuat secara digital. Saat pembuatan, suara-suara dihasilkan dengan merangkai sampel-sampel suara alat musik yang sudah ada, tanpa membutuhkan alat musik. Musik digital tipe terakhir ini dapat dibuat tanpa bantuan alat musik sama sekali, hanya menggunakan komputer

 

 

M I D I

 

MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan teknologi yang memungkinkan adanya komunikasi antar instrumen musik elektronik (pada umumnya adalah instrumen musik keyboard), yakni sebuah instrumen musik mampu mengendalikan instrumen musik yang lain.

Konsep kerja MIDI pada instrumen keyboard tidak ubahnya seperti sebuah komputer. Personal Computer (PC) yang kita kenal terdiri dari CPU, monitor, dan keyboard controller yang masing-masing terpisah dan mempunyai fungsi tersendiri.

Keyboard controller berfungsi untuk mengendalikan apa saja yang diinginkan pengguna komputer, CPU sebagai "otak” komputer yang menerima perintah dari keyboard controller, sedangkan layar monitor untuk memonitor segala hasil pekerjaan yang telah dilakukan pengguna komputer.

 

Gambar 156. Personal Komputer (PC)

 

Ibarat sebuah komputer, instrumen keyboard digital terdiri dari controller (berupa tuts), sumber bunyi (sound modul/ generatorl), dan amplifier, sebagai penguat sumber suara, dan speaker sebagai monitor bunyi. Bentuk fisik ketiganya bisa terpisah seperti pada komputer ataupun menjadi satu dalam satu unit instrumen keyboard. Melalui jack MIDI ketiga instrumen yang terpisah tersebut dapat berkomunikasi.

Dengan menggunakan kabel MIDI, antar keyboard dengan penghasil suara akan berkomunikasi/ berhubungan. Ujud komunikasi berupa perintah/ pesan MIDI yang dikirim dari suatu alat ke alat yang lain. Jadi MIDI itu sendiri tidak ada suaranya


Mengapa Menggunakan PC ?

Dengan bantuan komputer dalam membuat musik digital tipe ketiga, keuntungannya adalah seseorang tidak perlu bisa memainkan alat musik. Kita tinggal mengambil sampel suara, meletakkannya pada tempat yang tepat, menggabungkannya dengan sampel-sampel suara yang lain sehingga menjadi sebuah lagu.

Dengan menggunakan kompu-ter PC, kita dapat membuat musik dengan cara yang jauh lebih murah, karena dengan PC, ratusan bahkan ribuan alat musik bisa didapat untuk bereksperimen.

Mengenai perangkat untuk bermusik secara digital secara sederhana, alat yang dibutuhkan tak rumit. Dari segi perangkat keras, PC yang dilengkapi dengan kartu suara sudah cukup. Prosesornya cukup Pentium II saja, sudah bisa jalan. Kalau mau lebih mudah dalam bermusik boleh dilengkapi dengan keyboard MIDI.

 

Memproduksi Musik dengan Menggunakan Komputer

Studio di rumah (Home Recording studio) sekarang sudah menjamur di mana-mana sebagai popularitas trend masa kini.

·         Memanfaatkan teknologi
- Music software, sistim komputer dan peralatan rekaman

·         Menurunkan harga
- Khusus di peralatan "sound processing"

Ini berarti kita dapat membangun sebuah studio "sound recording" di rumah dengan kemampuan profesional, sepanjang kita menguasai kemampuan teknis dan musik.

Perkembangan teknologi komputer dengan MIDI (Musical Instrument Digital Interface), baik segi perangkat keras maupun perangkat lunak, telah mampu membuat kecenderungan baru, yaitu komputer sebagai inti dari sebuah pembuatan musik.

Terminologi yang populer kini adalah DAW atau Digital Audio Workstation. Dengan komputer PC Multimedia yang mampu mengolah suara digital dengan baik dapat digunakan sebagai DAW.

Ketika memutar kaset atau CD, kita mendengar berbagai instrumen atau bunyi-bunyian lain yang membentuk musik tersebut. Masing-masing instrumen dan bunyi lainnya akan direkam ke dalam sebuah medium menggunakan alat perekam multi kanal (Multitrack Recorder).

Menggunakan komputer, medium perekam pita magnetik akan digantikan oleh hard disk. Alat perekam multikanal serta effect processor akan digantikan oleh perangkat lunak yang sesuai. Dengan kata lain, kita dapat merekam semua instrumen dan bunyi-bunyian ke dalam hard drive komputer PC yang kemudian diolah kembali menggunakan perangkat lunak yang mampu membuat komputer berubah menjadi studio virtual. Menarik bukan?

Dengan menggunakan perangkat lunak ini, kita bisa memproduksi musik dengan menggabungkan MIDI dan Digital Audio, menggunakan virtual mixing board yang menghasilkan persis seperti aslinya.

Bahkan, menambahkan efek-efek seperti distorsi untuk suara gitar, reverb untuk vokal sang penyanyi, dan seterusnya. Hasilnya? Bisa langsung diduplikasi dalam bentuk CD dan disebarluaskan!

Perangkat lunak yang populer adalah Cakewalk ProAudio, Cubase VST, Power Tracks Pro Audio, dan masih banyak lagi. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tetapi kurang lebih fungsinya sama, yaitu mengubah komputer menjadi sebuah studio rekaman virtual yang canggih.

Beberapa perangkat lunak memiliki fungsi yang lebih spesifik dan mampu memperkaya serta melengkapi dari perangkat lunak lain. Sony ACID Music Studio dapat membantu pembuatan loop-based music. Artinya, musik dibuat berdasarkan pola-pola yang sudah jadi, kemudian bisa dimanipulasi untuk menghasilkan karya yang orisinil.

Beberapa perangkat lunak menggunakan pendekatan berbeda dalam menyajikan solusi membuat musik menggunakan komputer. Propellerhead Reason menggabungkan emulasi analog synthesizer, emulasi sampler, emulasi drum machine ke dalam satu paket yang intuitif. Reason juga tidak terlalu membebani prosesor meskipun fungsi yang dimiliki sangat lengkap.

Bayangkan, kita tidak membutuhkan lagi beberapa susun synthesizer, efek prosesor, sampler, mixer. Cukup hanya menghubungkan satu master keyboard atau MIDI Keyboard instrumen ke komputer yang dapat membuat aransemen musik lengkap.

SEJARAH PERKEMBANGAN MIDI

Dengan hadirnya technology midi telah banyak membantu mempermudah para musician dalam mengerjakan music-nya. Berikut ini adalah catatan singkat sejarah perkembangan music khususnya technology midi.

Beruntung kita dilahirkan di jaman dimana technology music sudah berkembang begitu pesat. bayangkan saja, pada jaman nenek moyang kita, untuk memainkan sebuah organ saja, selain tangan memencet keyboard, kaki kita harus menahan pegal menggenjot pompa injak agar menghasilkan angin untuk meniupkan nada.

Tahun 1870 | Electromechanical Piano
Electromechanical Piano di ciptakan oleh Hipps, seorang director sebuah perusahaan telegraph dari Swiss.

Tahun 1906 | Telharmonium
Thadeus Ca hill menemukan Tell harmonium, sebuah music instrument yang sound-ya dihasilkan lewat sebuah dynamo.

Tahun 1920 | Tabung Vacum
Alat musik ( music instruments ) ini berbasiskan tabung hampa ( tube vacuum ) pertama di ciptakan oleh Leon Theremin yang berasal dari Russia. Sebelumnya tabung vakum ( tube vacuum ) nya sendiri sudah di patent-kan oleh Lee De Forest pada Tahun 1906

Tahun 1930 | Hammond Organ
Diciptakan pertama kali oleh Laurent Hammond, sejak pertama di perkenalkan, langsung mendapatkan sambutan yang luar biasa. Mulai th. 1935 music instrument ini di produksi massal ( mass product ). Cara kerja instrument ini berdasarkan 91 kipas generator electro magnetic, sehingga menghasilkan sound yang khas.

Tahun1940 | Vocoder
Homer Dudley berasal dari America, menciptakan sebuah instrument dimana sumber frequency sound-nya berasal dari suara manusia. Instrument ini dinamakan Vocoder ( Voice Operated Recorder ). Dasar-dasar Digital Recording yang berkembang hingga saat ini, adalah mengambil dari concept cara kerja instruments ini.

Tahun1952 | Synthesizer
Harry Olson dan Belar dari RCA Studio America Serikat adalah yang menemukan instrument ini. Cara kerjanya seperti computer yang berdasarkan kode biner ( binary code ).


Tahun 1960
| Moog
Adalah Prof. Robert Moog yang telah menciptakan instrument ini, dan berhasil sukses dalam penjualannya. Principe kerja Moog Synthesizer ini berdasarkan component transistor secara manual. Moog ini menjadi cikal bakal terlahirnya keyboard-keyboard dan synthesizer-synthesizer modern.

Tahun 1963 | melotron
Memasuki awal th. 60-an, cara kerja instrument electric mulai banyak yang bergeser dengan memanfaatkan IC ( Integrated Circuit) dan Melotron adalah salah satu yang berhasil mengembangkanya. Cara kerja nya, IC ( Integrated Circuit) sebagai perekam ( recorder ) sound atau di sebut dengan technique sampling sebagai sound generator-nya. Tehnik ini akhirnya di adopsi oleh synthesizer-synthesizer modern generasi berikutnya.

Tahun 1970 | Keyboard and Synthesizer
Mulai pada tahun ini Japan menguasai pasar music dunia dengan merk-merk andalan seperti Roland, Kawai, Korg, Yamaha. Yang di tonjolkan oleh product-product ini adalah simple dan gampang di operasikan.

Tahun 1971 | Electone
Produsen instrimen Yamaha membuat Elect one ( Electronic Tone ). Di buat dengan concept One Player Hand. Secara physic instruments ini mirip seperti Organ, namun di lengkapi dengan fitur Sound Banks, rhythm section, dimana irama atau beat-beat tertentu sudah ter-program secara built-in.

Tahun 1980 | Portasound
Yamaha kembali membuat kejutan dengan merilis Porta sound seri PSR 10. Alat ini bentuknya lebih sederhana dibandingkan dengan Elect one. namun memiliki fitur-fitur layaknya synthesizer professional. Pada era ini pengguna Keyboard Synthesizer mulai bergeser pada instrument jenis ini.

Tahun 1982 | MIDI
Pada Tahun ini di temukannya MIDI ( Musical Instrument Digital Interface ) atau Bahasa antar instruments. Pada awalnya para produsen memiliki standard pem-program-an sendiri-sendiri, sehingga masih ada kendala apabila ingin menghubungkan dua instrument musik dari produsen yang berbeda. Pada tahun berikutnya beberapa perusahaan seperti Korg, Roland, Sequential, Yamaha, Kawai, Oberheim, bersepakat untuk membuat standard MIDI, agar setiap instrument dapat di hubungkan secara MIDI dan masing-masing dapat memahami instruction-nya. Lalu standard ini di ikuti sebagian besar produsen instruments music di seluruh dunia.

Tahun 1983 | DX7
Synthesizer DX7 buatan Yamaha adalah yang mengawali suksesnya dalam menerapkan standard midi disertai fitur yang memungkinkan sebuah Synthesizer dapat di hubungkan dengan PC ( Personal Computer ). Karena keunggulanya, pada masa ini synthesizer DX7 banyak digunakan musician-musician dunia seperti Duran duran, A-ha, dsb. Pada era ini pula sebagian besar musician sedang di landa demam MIDI, kalo nggak midi nggak modern. Musician yang ikut andil dalam berkembangnya MIDI di Indonesia adalah Fariz RM, Aminoto kosin, dsb.

Tahun 1989 | PC
PC atau Personal Computer mulai pada masa ini berkembang cukup pesat, dunia music tak ketinggalan terkena dampaknya. Para produsen seperti Steinberg, Twelve tone System, Prophelhead, Ableton, Adobe, dsb. Mengembangkan berbagai jenis software musik sequencer, editing, atau player. Dan kini segala jenis pekerjaan music format Midi ataupun Audio dapat dilakukan cukup dengan memiliki sebuah PC atau Personal Computer.

Tahun 2000 | Virtual Instrument
Pengolah music ber-basic software semakin lama semakin berkembang, maka bermunculan Sound Module yang berbentuk software atau di kenal dengan Virtual Instrument. Produsen-porodusennya antara lain : IK Media dengan product-nya : Sample Tank, Sonic Synth, Microslav Philharmonic, etc. Native Instrument dengan produknya : FM7 ( DX7 software version ), FM 8, battery, Pro53, etc. atau Steinberg dengan product-nya : Halion, The Grand, Hypersonic, dsb. Tidakketinggalan para produsen seperti E-Mu yang sebelumnya membuat sound module hardware seperti Proteus, Planet earth, Virtuoso dsb. juga merilis versi Virtual-nya. Bahkan untuk memainkan CD Sampling AKAI tidak perlu lagi memakai Hardware, karena Halion, Sample tanks, V Sampler sudah compatible dengan format AKAI.


 

Views: 12721 | Added by: mastulus | Rating: 0.0/0
Total comments: 1
1 arifin  
0
saya sedang membutuhkan modul tentang pembuatan musik digital untuk pembelajaran di tempat kuliah, di halaman ini cuma ada bab I aja ya? trus bab yang lain mana? kalau boleh dan cocok dengan pembelajaran di tempat kuliah saya akan menggunakan modul ini. trimakasih

Name *:
Email *:
Code *:
Calendar
«  November 2009  »
SuMoTuWeThFrSa
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930
Entries archive
Our poll
Rate my site
Total of answers: 27
Site friends
  • Create your own site
  • Statistics

    Total online: 1
    Guests: 1
    Users: 0
    Copyright MyCorp © 2024
    Free website builderuCoz