Bila kita pernah menonton film Perancis berjudul Les Choristes
(2004) yang berkisah tentang kehidupan di sekolah khusus anak nakal,
sekali lagi kita diingatkan betapa keindahan musik dapat mengalahkan
kekerasan. Dalam film yang mendapat beragam penghargaan internasional
bergengsi itu diceritakan bagaimana bocah-bocah nakal itu akhirnya
menjadi "jinak” setelah diajari menyanyi.
Banyak sudah penelitian yang membuktikan bahwa musik memberikan
banyak manfaat kepada manusia. Antara lain merangsang pikiran,
memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, dan
membangun kecerdasan emosional. Musik juga dapat menyeimbangkan fungsi
otak kanan dan otak kiri sehingga menyeimbangkan aspek intelektual dan
emosional.
Dengan demikian, tidaklah berlebihan bila musik dikatakan sebagai
pendidikan humanis. Itulah sebabnya siswa yang terbiasa mendapatkan
pendidikan musik akan tumbuh menjadi manusia yang berpikiran logis,
cerdas, kreatif, mampu mengambil keputusan, serta mempunyai empati.
Sayangnya pendidikan formal di Indonesia kurang menekankan
keseimbangan antara aspek intelektual dan emosi karena hanya menekankan
perkembangan intelektual. Buktinya tawuran pelajar sering terjadi dan
siswa SD seringkali terbebani dengan padatnya mata pelajaran sehingga
sekolah justru mengurangi keceriaan masa kecil anak.
Di Amerika, siswa SD nya, misalnya, mendapatkan pelajaran musik
selama 80 menit setiap minggunya, sehingga mereka sudah dapat membuat
koor dengan aransemen-aransemen sulit dan memainkan beberapa instrumen.
Di tingkat SLTP pelajaran musik diperdalam sesuai minat masing-masing.
Pendidikan musik di SMU ditekankan untuk menyusun program-program
musik. Sedangkan di Inggris, anak usia TK yang berkemampuan membaca di
bawah rata-rata ternyata dapat mengejar ketinggalannya lebih cepat
sesudah mengikuti pelajaran musik tambahan. Universitas-universitas di
Jepang pun banyak yang mempunyai orkes simfoni sebagai kelanjutan dari
pelajaran musik yang diterima di SD, SLTP dan SMU.
Tidak hanya menyeimbangkan otak kiri dan kanan, tapi efek musik juga
dapat menyehatkan jiwa, sebagai pendekatan belajar (terutama
berhitung), dan mengajarkan sopan santun, sehingga siswa dapat
menyalurkan emosinya secara positif untuk mencegah terjadinya tindak
kekerasan. Dengan begitu, niscaya kualitas sumber daya manusia
Indonesia dapat ditingkatkan.